Kolom Juara, Gresik – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengimbau agar siswa lulusan SMK atau SMK tidak selalu memiliki pola pikir mencari pekerjaan. Tetapi juga memiliki pola pikir dan semangat untuk menciptakan karya baru.
Menurutnya, generasi muda harus memiliki kegigihan untuk mencapai kemandirian dalam berkarya dengan terus mengembangkan potensi dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Semua ini harus dilihat sebagai peluang emas untuk kemandirian ekonomi di tengah pertumbuhan tak henti-hentinya Revolusi Industri 4.0.
Selain itu, Wakil Bupati Gresik juga menjelaskan bahwa keberadaan SMK berperan penting dalam menunjang pendidikan SMK. Karena selain mengasah keterampilan dan kompetensi siswa setelah lulus sekolah, SMK satu-satunya di Indonesia ini juga bisa menghasilkan wirausahawan muda.
“Kami dari Pemkab Gresik memiliki visi dan misi dalam Nawa Karsa yaitu Gresik Juara. Melalui Gresik Jagoan kami ingin melahirkan wirausahawan muda. Kami berharap setelah lulus, anak-anak tidak lagi mencari pekerjaan, melainkan menciptakan pekerjaan. Melalui SMK ini kita akan mengasah kompetensi anak-anak,” kata Wakil Bupati Gresik saat menerima kunjungan 34 siswa SMK Negeri 1 Cerme di ruang Graita Eka Praja kantor Bupati Gresik, Rabu (19/10). .
Rumah profesi, lanjut Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Gresik ini merupakan hasil sinergi antara Pemkab Gresik dengan berbagai asosiasi. Ini termasuk Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Cerme Takari Widodo mengatakan, keberadaan SMK di Kabupaten Gresik menunjukkan kepedulian pemerintah Kabupaten Gresik yang besar terhadap SMK dan penyerapan tenaga kerja lokal.
“Saya ucapkan terima kasih, dengan pihak SMK kita beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak industri. Yang sebelumnya pasif, tapi Alhamdulillah sekarang sudah berubah,” pungkasnya.